Profile Keluarga Kecil Ku

                                           *Keluarga Kecil Ku *






Hari demi hari saya dan istri terus menjalani hari hari penuh suka dan duka banyak orang orang yang tidak suka dengan kehidupan kami, kami terbiasa dicela dan digunjing oleh orang orang yang tidak suka dengan kehidupan kami, entah apa yang membuat mereka iri kepada kami sampai akhirnya saya dan istri hijrah dari rumah mertua saya ke rumah orang tua saya karna tidak tahan dengan omongan dari luar rumah.

Pada saat itu memang saya masih belum bekerja karna sulitnya mencari lapangan kerja sedang istri saya sedang hamil anak pertama kami, miris hati ini melihat istri saya yang sedang hamil 7 bulan seperti orang tidak bergairah menjalani hidup karna keadaan ekonomi kami yang sangat terpuruk saya sempat bingung dan bertanya dalam hati sambil menatap wajah istri " bagaimana jika kelak anak pertama kami lahir uang dari mana? "
Menangis dan menjerit hati ini melihat istri saya yang serba kekurangan vitamin pada saat kehamilan anak pertama tidak seperti orang orang yang ketika istri nya hamil serba cukup dalam hal vitamin dan asupan gizi sampai akhir nya ada tetangga yang menawari saya pekerjaan di sebuah hotel GR yang berada di daerah mangga dua saya terus berusaha bekerja dengan baik sampai anak pertama kami lahir alhamdulillah puji dan syukur kepada allah swt atas kelahiran putri pertama kami yang kami beri nama (Zahra Bilqis Q. N).

Tapi memang ujian Allah tidak berhenti sampai sini kami terus ditimpa kekurangan financial sampai pada akhirnya saya di PHL dari pekerjaan saya, tapi saya terus berusaha mencari rejeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecil ku. 

Dan alhamdulillah Allah maha adil saya diajak orang tua untuk bekerja disebuah instansi pemerintah walawpun hanya sebagai petugas kebersihan, saya mencoba menekuni pekerjaan saya walawpun hanya sebagai petugas kebersihan banyak memang yang mencela saya tukang sapu lah tukang sampah lah tapi saya tetap semangat menjalani pekerjaan itu pada akhirnya istri saya hamil anak ke dua, saya sangat amat bahagia dengan kepercayaan Allah yang amat begitu percaya menitipkan anak kedua kepada kami sampai waktunya anak kami yang kedua lahir sebagai jagoan kecil untuk kami kelak yang kami berinam (Faris Ahza Aidan Al-maghif).

Setelah kelahiran anak kedua kami inilah kehidupan kami selalu mujur dari segi financial dan keberuntungan tidak ada hentinya kami bersyukur kepada allah swt atas rejeki yang diberikan kepada kami dan kami hidup bahagia dan serba kecukupan.

Memang allah tidak akan membebani umatnya melebihi kesanggupan umatnya, hanya allah lah yang memberikan rejeki dan ujian lepada siapa yang dikehendaki dan memberikan cobaan kepada siapa yang dikehendaki.

ya Allah kami memohon kepada Engkau jadikanlah kami dan keluarga kami menjadi keluarga yang soleh dan soleha dan jadikanlah anak, cucu kami orang orang yang selalu taat kepada perintahMu dan menjauhi laranganMu dan masukanlah kami kedalaman surga Mu .. Amiiin